Sebuah Resensi Buku

“Pengalaman adalah guru terbaik”

Hai semuanya! Kali ini aku akan kembali membuat sebuah resensi e-book yang berjudul “101 FILMMAKING TIPS + TRICKS” yang diterbitkan oleh PremiumBeat.

Sering kali kita mendengar bahwa pengalaman adalah guru terbaik, tapi menurutku kita belajar tidak hanya dengan pengalaman yang telah kita rasakan sendiri namun kita juga dapat mempelajari pengalaman orang lain yang lebih dahulu dari kita. Melalui buku ini, aku diajak untuk mempelajari pengalaman dari 10 orang yang telah bekerja di industri kreatif luar negeri. Ayuk, kita simak lebih lanjut.

Judul buku : 101 FILMMAKING TIPS + TRICKS

Penulis buku: Noam Kroll, Michael Maher, Jonny Elwyn, Johnathan Paul, Caleb Ward, Danny Greer, Matt Hibbard, Tristan Kneschke, Rebecca Case, dan Nicolai Yakimchuk.

Penerbit buku : PremiumBeat

Tahun Terbit : Tahun 2016

Tebal buku : 294 halaman

Sebagai calon sineas, aku selalu percaya dengan adanya konsep yang baik dalam membuat suatu karya bisa membantu proses kreatif berjalan dengan benar. Bahasan-bahasan teknis maupun non teknis mengenai proses pembuatan film terdapat di dalam e-book ini maka dari itu aku memilih buku ini untuk dibuatkan resensinya. Kerennya, buku ini ditulis oleh 10 pekerja seni kreatif yang masing-masing berlatar belakang berbeda yang berpengalaman dalam industri kreatif asal Amerika Serikat dan Inggris. Konten yang diberikan dalam buku ini dikemas dengan desain yang modern memberikan kesan ramah dan nyaman untuk dibaca juga dilengkapi dengan banyak gambar yang deskriptif. Buku ini menggunakan Bahasa Inggris dan kalimat yang digunakan sangat informatif dan detail menjadikan buku ini sangat ramah bagi mereka yang baru mengenal dunia perfilman seperti aku.

Buku ini menekankan bahwa dengan membuat sebuah kesalahan yang kemudian dipelajari adalah salah satu proses penting yang sering dijalani oleh banyak sineas dalam pembuatan sebuah film. Hampir dari semua kesalahan yang terjadi dalam film bisa terhindar dengan adanya pemahaman dasar mengenai kemampuan dan kerajinan yang kita miliki. Sebagai sineas, merupakan sebuah kewajibannya untuk mempelajari dari kesalahan. Walaupun kita tidak menyukai setiap job description dalam pembuatan film, setidaknya dengan adanya pengetahuan dari bagaimana tiap-tiap departemen penting bekerja sama untuk membuat sebuah karya akan membantu kita untuk kedepannya. PremiumBeat memberikan berbagai dorongan inspiratif yang membuat aku semakin ingin membuat banyak karya agar aku dapat mempelajari dari kesalahannya dan juga untuk jangan menyerah.

Pada bagian awal buku ini memuat banyak hal. Topik pengenalan terhadap industri kreatif dan pengenalan terhadap filmmaking melalui pengalaman sang penulis sangat penting untuk dicermati karena di dalam itu banyak memuat ide-ide yang sangat informatif. Pembahasan yang diberikan adalah kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam sebuah pra-produksi film karena dipercaya bahwa setiap film yang baik dimulai dengan pra produksi yang baik juga. Pada bagian ini, ada banyak hal non teknis yang dibahas dimulai dari pembuatan budget, tips untuk casting, pencarian lokasi, pentingnya sebuah storyboard, dan lain hal. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan selama produksi seperti tips dalam directing dan cara merekam di kondisi low light yang kemudian diakhiri dengan post-production yang memberikan tips-tips teknis seperti cara mengorganisir file dalam hard drive, cara mempercepat workflow seorang editor, dan penggunaan film sound dan score yang benar.

Sebagai kesimpulan, menurutku proses pembelajaran dalam pembuatan film sering ditemui di saat produksi sehingga pengalaman dalam berkarya menjadi alasan nomor satu kenapa ada banyak sineas yang telah meraih banyak penghargaan. Akan tetapi kita juga tidak boleh melupakan konsep dasarnya sehingga dengan adanya buku ini penting bagi kita untuk melakukan penguasaan skill untuk selalu siap dalam menghadapi rumitnya rintangan di dalam industri dan juga untuk mengasah pemikiran yang kritis dan kreatif. Nah untuk teman-teman yang sedang bingung dengan perjalanan proses kreatifnya, aku sangat sarankan untuk meluangkan sedikit waktu untuk membaca e-book ini. I swear it’s worth every second.

Related posts:

I was recently included in a couple of tweets where people were discussing their path to getting into gamification. I was one of the people mentioned as part of their learning journey. I have never…

Manic Monday bled into…Manic Tuesday! I tossed and turned all of Monday night, having stress dreams that included but were not limited to: realizing slowly and excruciatingly that I had “forgotten”…

While working on SharePoint I realized that SharePoint is much more than just sharing of documents internally and externally. In this article, I will be sharing my experience. You can create posts…